Selasa, 10 Mei 2011

Pengaruh Kepemilikan Pemerintah Terhadap Kinerja Keuangan BUMN yang Diprivatisasi

ABSTRAK
Fauziah. 2011, SKRIPSI. Judul: “Pengaruh Kepemilikan Pemerintah Terhadap Kinerja Keuangan BUMN yang Diprivatisasi”
Pembimbing : Hj. Meldona, SE., MM., Ak
Kata Kunci : Kepemilikan Pemerintah, BUMN, Privatisasi

Privatisasi adalah proses pengalihan sebagian kepemilikan perusahaan dari pemerintah kepada swasta dengan tujuan mengurangi intervensi berlebih dari pemerintah sehingga meningkatkan kinerja, efisiensi dan nilai perusahaan melalui pasar. Dengan dilakukannya privatisasi pada BUMN, persentase saham yang dimiliki pemerintah akan menjadi berkurang. Menurut Megginson, dkk (1994), hampir semua pemerintah di seluruh belahan dunia yang melakukan privatisasi BUMN setidaknya mengharapkan bahwa privatisasi akan dapat meningkatkan profitbilitas perusahaan, efisiensi operasional dan output perusahaan, serta memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan belanja modal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemilikan pemerintah terhadap kinerja keuangan BUMN yang diprivatisasi serta menguji tingkat signifikansinya. Kineja keuangan BUMN ditunjukkan dengan rasio profitabilitas, efisiensi operasional, output dan leverage.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan memasukkan variabel kontrol berupa firm age dan firm size. Uji asumsi klasik yang dilakukan untuk memenuhi persyaratan uji regresi linier berganda yaitu uji normalitas, autokorelasi, multikolinearitas, dan heterokedastisitas. Populasi yang digunakan yaitu BUMN yang diprivatisasi mulai tahun 1991 hingga tahun 2009. Kemudian dilakukan penarikan sampel dengan metode purposive sampling dari populasi sehingga diperoleh sampel sebanyak 12 BUMN. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi data sekunder berupa laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan.
Dari hasil analisis regresi linier berganda dapat disimpulkan bahwa kepemilikan pemerintah berpengaruh negatif secara signifikan terhadap profitabilitas, operasional efisiensi dan leverage pada level signifikansi 5%, sedangkan pengaruh terhadap output dinyatakan signifikan dan bersifat negatif pada level signifikansi 10%. Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh kusumawati (2007). Oleh karena itu peneliti menyarankan pemerintah hendaknya mengurangi kepemilikannya pada BUMN, karena dengan hasil penelitian di atas, terbukti bahwa kepemilikan pemerintah berpengaruh negatif secara signifikan tehadap kinerja keuangan BUMN.
Untuk perbaikan penelitian selanjutnya, diharapkan menggunkan sampel penelitian yang lebih banyak, sehingga dapat memberikan kesimpulan yang lebih representatif terhadap realita sebenarnya.